Agustus 2012 ~ I-Magz

Jumat, 31 Agustus 2012

[02] Claire Launcelot (c) Maria Evelyn

4:55 AM Unknown

1. Tipe : Humanoid (half angel)

2. Nama : Claire Launcelot
Nickname : Claire

3. Age : 14 y.o

4. berat: 38 kg

5. tinggi badan : 147 cm

6. Genre : girl

7. Speciality : healer, tapi bisa jadi archer juga. kemampuan archery nya masih payah, jadi dia lebih aktif di job healer.

8. Favorite word : 'hmm... tadi kamu ngomong apa..?' /budeg

9. about your OC : gak ada yang spesial, Claire dapat skill healer dari ibunya yang angel..
skill nya bakalan melemah kalau dia lagi capek, tapi dia gak kenal lelah kok OwOd /sekalinya cape ya pingsan ohoho

dari kecil Claire suka melihat ayahnya latihan memanah, jadi ia tertarik untuk belajar memanah juga. tapi ia dilarang ibunya karena katanya 'memanah itu bukan permainan cewek' -3- akhirnya Claire latihan memanah secara sembunyi-sembunyi. /gak kapok juga

beberapa bulan kemudian ayah dan ibunya bercerai, ia disuruh memillih mau ikut ayah atau ibunya. ternyata dia memilih untuk hidup sendiri ._. setelah merantau beberapa lama akhirnya Claire memutuskan untuk tinggal di Kingdom of Naltervil~

~ sifat : pintar tapi lemotnya setengah mampus, selalu lapar, takut sama petir, ~~murah senyum, rajin menabung, suka membantu orang tua~~

~ hobi : memanah, manjat pohon sampai tinggi tapi gak bisa turun .w., dari pada berburu unggas atau hewan liar Claire lebih suka berburu ikan karena mudah dimasak~ /wat

---

::Q & A::

Q : Halo Mari ^w^ saya dari team I-Magz, mau ngobrol ngobrol sama Mari dan ocnya dong :D
Mari : yo~ bolee 8D

Q : Oke, jadiiiiiiiii.....Siapa sebenarnya anda ini? OoO
Mari : aye atau si Claire nih? :D

Q : Ente sama si Claire dong 'w' #digiles
Mari : hmm Mari adalah makhluk gak jelas yang tiba-tiba nyasar di KoN.. kalau Claire..hmm dia manusia half-angel yang juga nyasar di KoN, bedanya si Kleir ini begitu nyasar langsung di-raep sama kakak-kakak IGG .w. /no

Q : Di-raep? OAO Kalau gak salah, Claire member IGG (Ignis Girls' Generation) juga yah :'D
Kok bisa masuk sih? #nanya ato nyindir
Mari : Iyo.. Waktu itu IGG lagi kekurangan 1 anggota lagi soalnya :> dan..
*ehem* Saat itu Kleir masih gadis polos yang belum tau apa-apa, temannya juga masih sedikit, akhirnya aku paksa join IGG dan bergaul sama kakak-kakak IGG yang tampaknya baik dan bisa menjaga Kleir ^^ eh taunya malah di-molest

Q : Hoo..sepertinya aman aman aja yah, disana.. Btw kenapa milih Ignis jadi akademi? Gak yg lain aja? 8D
Mari : Hmm yep aman sekali /ming
Soalnya Ignis semangatnya mengerikan membara :D ah gak nyesal masuk Ignis kok~ >w<

Q : Claire kan salah satu dari beribu ribu loli pettan di KON. Nah, takut gak sih sama serangan pedo? #lolwut
Mari : Muahahaha dia mah kalo diserang gak bakalan nyadar X'D jadi anggap aja dia gak kenal takut..

Q : Takutnya sama apa dong? Kalau fetish nih?
Mari : Claire takut petir hahaha.. kalau fetishnya Claire yang shota-shota~ bwahahahaha tapi authornya demen megane

Q : Oh iya, mamanya Claire itu kan Angel, kenapa ngasih namanya Claire ? Gak Angela aja? OuO
Mari : Angela is too mainstream /plak
Jadi OCku waktu masuk KoN itu awalnya cowok, namanya Keith Launcelot.. setelah kurasa Ignis OCnya sangar semua, akhirnya aku ganti OC jadi cewek loli. Namanya mau kupelesetin dari Keith, entahlah kenapa jadi Claire :|

Q : Oh.. Terus, diliat-liat nih, fanart Claire banyak juga yah .w. kyknya paling banyak deh :''D
Kok bisa gitu yah? Apa terkenal banget? .w. //plok
Mari : i-iya lumayan banyak ^^ hm aku juga gatau kenapa bisa begitu hahaha.. Mungkin karena mudah digambar :3 dan mudah dimolest

Q : Terus, sama oc dan authnya nih, rukun gak? Ato sukanya sparring ? OAO
Mari : Rukun dong~ aku mana tega marah-marahin anak polos yang gatau apa-apa.. Paling ya sekali-sekali tak molest aja :9 /hoy

Q : Mari ini seneng molas moles ya ._. #menjauh
Dari tadi tentang Claire mulu nih, sekarang buat Mari sendiri, repot gak sih jadi admin? Terus, gimana cara bagi waktunya ? OuO
Mari : Kalau dibilang repot sih pasti, secara membernya lumayan banyak kan :> tapi kalau kerjanya sambil ngobrol sama para Ignisian yang emang dasarnya sarap semua, repotnya jadi gak kerasa XD

Q : NYAHAHAHAHA SARAP XD
Oke, makasih ya, buat waktunya.. Ada kata terakhir sebelum berpisah nih? :"D #minta tisu
Mari : sama-sama~
semoga Ignis makin rame dan Ignisians makin sinting >D ai lap Ignis so much <3 p="p">dan semoga Ignis tetap membara! I-Magz nya juga~

[02] Ignis Panjat Loli!

4:33 AM Unknown

Beberapa bulan lalu, Ignisians mengadakan sebuah Mini Event : PANJAT LOLI~
Karena mengejar loli dan memanjat pinang sudah terlalu mainstream, maka dibuatlah event ini :D
Ini dia gambarnya, klik untuk memperbesar ^^ /walau pun tetep gak keliatan pff :P
Better Resolution : http://appleonz.deviantart.com/#/d57ff7f

[02] Lucy & Jaden (c) Jessica & Meloi

3:45 AM Unknown

Tipe: humanoid

Nama: Lucy

Age: unknown

Berat/tinggi: unknown/193

Gender: man

Speciality: kekuatan suci yg sudah tidak suci

Favourite word: "barbar...!" "najis..!" "kotor!!"

About your OC : awalnya dia malaikat dengan posisi tinggi di surga,tapi dia tidak terima ketika bossnya mengatakan manusia derajatnya lebih tinggi dibanding malaikat,lalu dia ngamuk di surga. bossnya kesel lalu dia digaplok,sayapnya disobek,rambutnya berubah jadi hitam utk menandakan dia dipecat jadi malaikat lalu diberi tanduk karena bossnya mengatakan dia ngeselin seperti banteng. org yg tdk banyak bicara tapi kalo marah2 jadi bawel *that`s why dia digaplok bossnya* bermulut pedas dan sensi terhadap manusia. dulu dia di surga pake tunik trus sehingga ketika dia pake celana kakinya jadi gatel2 karena ga biasa jadinya dia terpaksa pake sarung tapi sekarang ganti jadi rok terusan karena authornya pengen beli baju tapi no money

---

Type: Legend

Jaden (kiri) dan Lucy (kanan)

Nick name: Jaden the Hermit

Age: unknown

W/H:-

Gender: Male

Specialty: Shapeshifter to anythings when its need in the battle, strong, fast, accurate, and alert

Quote: Just stay what you are?

About: Jaden adalah Penjaga gerbang Perpustakaan Bintang yang banyak menyimpan dan mencatat Rahasia, sejarah dan apapun yang berlangsung sebelum bumi ada, dan dikatakan pula memiliki pengetahuan tentang masa depan dan takdir setiap mahluk yang ada dibawah naungan jagat raya.

Jaden adalah penjaga yang terpilih oleh pemimpin perpustakaan yang merupakan Hakim dunia Astral yang memberikan Jaden 'Pekerjaan' karna melihat kemampuannya untuk menjebol masuk ke perpustakaan tanpa diketahui.

Jaden sendiri awalnya adalah Pencuri kelas atas yang mencuri hanya karna rasa penasarannya. Jaden sangat menyukai buku, dan membaca buku di Perpustakaan Bintang adalah cita-cita yang sudah ditanamnya semenjak kecil, walaupun karna pekerjaannya yang sekarang membuatnya dekat tapi juga jauh dari apa yang dicita-citakannya sebagai hukuman menjebol masuk ke perpustakaan. Armor yang dipakainya memiliki kekuatan 4 elemen.

---

Pasangan BL ini merupakan keluarga pertama di Ignis, karena mereka sudah memiliki anak ~~yang saya juga gatau keluarnya lewat mana~~

Lucy (kiri) sedang menahan sakit karena hamil[?]

Jaden (kiri) dan Lucy (yang dipeluk) sedang bermain di pantai

Lucy (kiri) dan Jaden (kanan) bersama anak mereka si kembar Jazeel dan Lucien, dan anak dari Arthur Regan

[02] I-Fashion - Uniform goes Red | Part 2

11:41 PM Unknown

Zach Kuroiba (c) Rezhawa Jumamichi

Tarao Hoshino (c) Erys Christalina

aSaGHi d'Dreamze (c) Angga D'bleach FrozenHeaven

Shuici (c) Moses Clemens

Axye Lewins (c) Darmawan Wijaya

Arsh Erio Luminans (c) Muhammad Naufal

Samael Verocifer (c) Tian Galih Chandra

Raven (c) Rein Irena

Bara Candradimuka (c) Ferdie Negadive

Rena Albrighton (c) Yaasiinta Albrighton Cariens

Rachellino Vandean (c) Youichi Shigeaki

Sora Akaito (c) Anggun Muthia

[02] Amaranth | Chapter #01 - More Than Meets The Eye

11:41 PM Unknown

Amaranth

Chapter 01 - More Than Meets the Eye

by : Hajime Aikawa

I don't know since when I have this feeling, but I never thought that even an alien like me can have that feeling,

Yes, an alien. That's what they usually called me, because I looked so physically different with them. At first, I saw human as no more than just a host for my offspring. But until that day, my opinion toward them had changed. Maybe it's because I also bear their strain as well, I'm not sure.

It all started at that fateful day, when I was badly wounded because of my battle against that warrior. He was the one who found me unconscious near the complex of his Academy. I'm not sure what is his reason of taking care of me, he must be afraid of me just like the other humans did.

But he didn't.

I woke up in a large room that dominated by the color grey. I saw some of my wounds were patched and bandaged although most of them are almost torn. That time I don't know who did this and who had bring me here.

"So you're already wake up...how's your feeling?" a deep voice from the side of the room made me took a glance to where the voice came.

I opened my mouth to speak, but unfortunately I speak no human language at all even though I can understand it.

"Well I assume you had feeling better, you got some nasty wounds on your body and it's hard dealing with the acidic blood of yours, until I have to use my magic to neutralize it a bit. I wonder what kind of person who can make something...or someone like you wounded that badly..."

Then I remember that fight, my battle with that warrior because I had killed his comrades on my way out of their ship. Maybe it's just my luck that I survived and ended up here.

"Seems like you don't speak our language, but let me introduce myself...my name is Mozart and this is Ignis Academy of mine. I hope you can get better and you can decide what to do next once you're okay...either you can go or stay with us and lend us your strength, because I see some potentials in you. Until then, just rest so you can get better quick...okay?"

Then he left the room. This left me some mixed feeling, because no one ever did this to me. I feel like being comforted and this give me such a nice feeling.

He took care of me until I get better and somehow I felt like I have to repay his kindness. So I decided to stay in Academy and lend my strength for them.

At first it was hard to adapt myself there,especially since he forbid me to harvest from human, blame my genetic habit, so I have to find the alternative with other creatures that live surround there.

Time by time, I started to get along with the others, even though my children often scare those whom kinda unlucky if they met one of them lurking in the darkness. Fortunately even with our genetic intelligence, I can train them so they won't harmful to humans.

Even though I can get along with the others, my mind is still toward that guy. Seems like I can't get him out of my mind. But this time the feeling is somewhat different, it's as if I desired him.

Desired for him being a host for my child?

No,it's different...it's...unexplained...I can't even figure out what kind of feeling is this. But I always wanna be near him. It strangely made me feel calmer, maybe because he's the person who saved my life before.

Sometimes what I did makes him scared,kinda upset and seems like there's nothing I can do about it. It's hard for us to communicate each other for me being an alien, even though I can understand what human said. But with no coherent language that I can speak of, it's hard for me to say that I do care about him and wanna repay his kindness.

"Chet-kun, why you looked so gloomy? Is there anything on your mind?" The pink-haired girl Marysa, Mozart's sister approaches me with one of my child. She's the second person who have enough courage to communicate with me and even not afraid to my child. Only to her I can 'speak' my feeling even though not that perfect.

"Ahh so you wanna talk to my brother but he always afraid of you and your xenos? Hmf...he's somewhat afraid of bugs and he thought that your xenos are like giant bugs to him...but isn't it supposedly he's getting used with it...it's been more than a month you live here and he often saw them around...moreover he's the one who took care of you and letting you live here...stupid brother..." Marysa pouted as she ended her words. I always like her straightforward attitude and she seemed fearless to anything, makes me more comfort to talk to.

"Chet-kun... You like my brother, don't you? "

My eyes widened when Marysa asked it to me. I like Mozart? What the term of 'like' here?

My head tilted to side as an answer.

"Ummm...like as in, you put some attention to someone, you cared about him and you wanna be with him... Stuff like that... Is an alien have that kind of feeling too?"

Like...huh? I'm not even sure if I did, but what Marysa explained to me is sort of true, so maybe it's that feeling that I hold to him so far.

Suddenly Marysa grabbed my hand and said, "Chet-kun, you have my full support... After he lost his couple some times ago, he seemed having no interest to have another and he somehow looked sad if he remember his ex... I hope one day you two can be happy as a couple, of course I'll help... Don't worry, even an alien can love too...love have no boundaries, no? I'll teach you more about this, okay?"

I looked somewhat confused but seems like Marysa really serious to what she said, well she is always serious and will do anything to get what she want. I nodded and smiled a bit. I'm so happy that I finally have someone that I can rely to help me with my feeling.

To be continued

[02] Elano Zephyrwing (c) Bamz Kun

11:41 PM Unknown

1. Type : Humanoid

2. Nama : Elano Zephyrwing

3. Umur : 19 Tahun

4. Berat: 48 kg

5. Tinggi badan : 168 cm

6. Gender : Cewe

7. Speciality : Guns, Sniping dan Gun Close Combat - Gun Kata

8. Favorite word : 'Dor!!!' Atau 'Bang!!!'

9. about your OC : Elano berasal dari kerajaan kecil bernama Corvus. Kerajaaan Corvus adalah kerajaan penghasil senjata karena banyak ahli weaponsmith disana. Suatu hari Corvus diserang oleh Sin empire, Sin ingin merebut senjata kuno pemusnah massal yang sangat berbahaya yg disebut Corvus-Ballista. Karena kalah teknologi Corvus hancur dan Sin berhasil merebut Corvus-Ballista, Saat invasi Sin seorang putri Jendral Zephyrwing bernama Elano berhasil kabur dan membawa Key of Harfago, alat ini adalah kunci untuk mengaktifkan Corvus Ballista tanpa Key of Harfago, Corvus-Ballista tidak bisa digunakan. Elano menjadi buronan dan terus bersembunyi, Elano menunggu saat yang tepat untuk merebut kembali Corvus-Ballista dan menghancurkannya.

[02] First Friends | Chapter #02 - Is it too late ?

11:41 PM Unknown

Chapter 01 : click here

First Friends

Chapter 02 – Is it too Late ?

by : Bamz-kun

Firya, Suzaku, dan Renee tiba dibawah batang pohon Socorta itu, Mereka tampak terkagum-kagum melihat begitu besar-nya pohon itu. Pohon itu tingginya kira-kira 15 meter, batang pohonnya tampak seperti sekumpulan ular besar yang keluar dari dalam tanah saling bergelung dan melilit satu sama lain dan membentuk sebuah pilar raksasa yang tampak kokoh lalu pada puncak pohonnya tumbuh dahan-dahan yang melebar membentuk sebuah bidang seperti sebuah payung raksasa dan pada dahan-dahan yang menghadap ke langit tumbuh ribuan daun-daun berbentuk seperti jarum-jarum berwarna hijau. Sekumpulan dahan-dahan yang melebar seperti payung itu sangat rapat sehingga mampu menghalangi sinar matahari yang terik dan membuat bayangan besar dibawah kaki pohonnya.
“Ah akhirnya bisa berteduh juga, panasnya matahari ini menyiksa” ujar Renee sambil menepuk nepuk pipinya dengan telapak tangannya.

“Huh panas begini sih ga ada artinya” timpal Suzaku.

“Ehh kamu sih enak digendong terus dari tadi, aku kan juga berlari terus seharian ini”

Suzaku hanya tersenyum “Kamu masih marah yah gara-gara aku goda tadi ya ?” Suzaku mengambil sapu tangan dari kantongnya dan menyeka keringat dari kening dan pipi Renee dengan lembut. Wajah Renee yang semula tampak cemberut perlahan melunak lalu tersipu malu. Mereka saling menatap penuh arti.

“Aduh-aduh kalian ini, tadi bertengkar sekarang sudah mesra begini”. Celetuk Firya.

Suzaku dan Renee hanya terdiam dengan wajah bersemu merah.

“Ayo siapa yang mau memanjat pohon ini untuk melihat keadaan sekitar”. kata Firya lagi sambil menunjuk keatas pohon tersebut.

“Biar aku saja kak yang memanjat” sahut Suzaku.

“Biar Kak Firya dan Renee istirahat dulu karena sudah berlari seharian ini”.

“Baiklah Suzaku kami serahkan padamu, semoga posisi benderanya kelihatan dari atas sana.” Jawab Firya.

“Hati-hati memanjatnya Suzaku-chan”. Timpal Renee.

“Teehee, Tenang serahkan padaku”.

Suzaku mengambil jarak kira-kira 10 langkah dari akar batang pohon Socorta tersebut. Matanya memandang tajam kearah atas pohon kearah dahan-dahan yang melebar seperti payung itu sambil menimbang-nimbang tinggi pohon dan sedikit siasat untuk memanjat.

“Hmm batang pohon ini tingginya sekitar 15 meter, tidak mungkin sampai keatas hanya dengan satu lompatan, belum lagi kumpulan dahan yang melebar seperti payung itu akan merepotkan jika aku harus melompat lagi menuju tepinya, jarak dari ujung atas batang pohon ke tepi dahan paling tidak ada sekitar 8 meter.” membenak Suzaku.

“Satu-satunya cara tercepat adalah menembus sekumpulan dahan itu agar sampai kepermukaan teratas”.

Lalu Suzaku mengambil ancang-ancang sambil mulutnya mengumankan kata-kata yang terdengar seperti bisikan.

"The truth will always win, because I’am the Truth.
Punishment will destroy my enemies, because I’am the Punishment
in the name of the Judge Ellhaym, I will destroy all sinners
Then come to me all the Punisher sword into this world"

Setelah kata-kata itu selesai diucapkan tiba-tiba dari kedua belah tangannya muncul sinar yang menyilaukan dan membentuk sebuah magic circle dan dari magic circle tersebut keluar sebuah benda, sebuah pedang panjang berwarna keemasan muncul dari kedua belah tangan Suzaku. Kedua pedang itu tampak sama dan dipenuhi dengan ukiran-ukiran yang indah, pedang-pedang itu tampak berat namun Suzaku terlihat begitu enteng mengenggam kedua pedang tersebut.

Secepat kilat yang menyambar, Suzaku melempar pedang yang ada ditangan kiri-nya kearah pertengahan batang pohon Socorta tersebut. Pedang itu menancap pada batang pohon tersebut lalu dengan lincahnya seperti seekor burung walet Suzaku melompat keatas, rok panjangnya berkibar-kibar dan meninggalkan debu pasir dibawahnya. Suzaku mengunakan pedang yang menancap di batang pohon sebagai pijakan untuk melakukan lompatan kedua. Pada lompatan kedua tubuh Suzaku meliuk-liuk dan gerakannya berubah menjadi putaran yang sangat cepat. Pedang ditangan kanan diacungkan keatas sehingga kini Suzaku tampak seperti sebuah bor raksasa yang melesat dengan kecepatan luar biasa. BRAAAKKKKK!!! BRAAAKKK!! Suara keras memecah kesunyian, suara dahan-dahan pohon yang patah dan tertembus oleh pedang Suzaku. Hanya sekejap saja sekumpulan dahan itu tertembus oleh Suzaku dan meninggalkan lubang besar berdiameter sekitar 2 meter dan cahaya matahari dapat merembes melalui lubang tersebut. Kini pohon Socorta tersebut tampak seperti payung bocor.

Suzaku berdiri dengan mantap diatas permukaan teratas, angin pada ketinggian ini lumayan kencang, rambut panjang Suzaku berkibar-kibar ditiup angin. Tangannya mencoba menghalangi angin sehingga poninya tidak menganggu pandangan matanya dan juga menghalangi sinar matahari yang cukup terik yang menyilaukan. Suzaku menatap hamparan pasir yang luas tersebut, benar sekali dengan ketinggian seperti ini Suzaku dapat melihat dengan leluasa keadaan sekitar gurun tersebut. Matanya mencari dengan teliti ke seluruh penjuru untuk menemukan benda yang mereka cari. Mata Suzaku berhenti pada sebuah objek kecil di kejauhan, objek itu memantulkan cahaya matahari dan menimbulkan kilatan cahaya.

“Ketemu !!!”

Senyum senang muncul dibibir Suzaku. Benda dikejauhan itu adalah sebuah bendera yang diikatkan pada sebuah tiang besi yang tertancap diatas sebuah gundukan pasir, tiang besi inilah yang memantulkan cahaya matahari sehingga kilatan cahayanya bisa terlihat dari jauh dan pada bendera yang berkibar-kibar itu tercetak dengan indah sebuah logo berwarna merah bergambar sebuah lidah api.

“Bagus!!! Tampaknya tim Arlene belum mendapatkan bendera itu, jika sekarang bergegas kesana dipastikan tim kami yang menang”. Guman Suzaku riang.

“Aku harus segera turun dan memberitahukan hal ini pada Kak Firya dan Renee”.

Suzaku bergegas menuju lubang jalan dia masuk tadi untuk turun dari sana. Saat melihat kebawah melalui lubang tersebut tiba-tiba mata Suzaku menangkap sebuah benda atau tepatnya sesosok tubuh yang tergeletak disisi lain pohon tersebut membelakangi posisi Firya dan Renee duduk, posisi sosok tubuh itu tidak terlihat dari posisi Firya dan Renee karena terhalangi oleh gundukan pasir.

“Astaga mayat siapa itu” guman Suzaku.

Suzaku melompat turun dan mengunakan pedang yang tertancap pada batang pohon untuk pijakan lompatan keduanya. Suzaku mendarat dengan ringan diatas permukaan pasir.

“Bagaimana Suzaku-chan, ketemu posisi benderanya ?” Bertanya Renee dengan tidak sabar. Tapi Suzaku tidak menjawab dia malah bergegas menuju gundukan pasir di belakang Firya dan Renee.

“Coba kalian liat ini !” Kata Suzaku.

Firya dan Renee hanya saling pandang binggung apa yang terjadi.

“Cepat!!! Coba kesini sebentar !!!” sentak Suzaku.

Firya dan Renee walau masih terlihat bingung mereka segera bergegas menghampiri Suzaku.

“Ada apa Suzaku-chan...?” Firya bertanya.

“Coba kalian lihat ini ?” Tunjuk Suzaku kearah bawah cerukan gundukan pasir tersebut. Alangkah terkejutnya Firya dan Renee melihat apa yang ditunjuk oleh Suzaku. Tepat di cerukan gundukan pasir tersebut tergeletak sesosok tubuh manusia yang tertelungkup, rambutnya berwarna seperti bunga Sakura, mengenakan jaket dan celana pendek berwarna merah, pakaiannya sudah tidak rapi lagi tampak lusuh dan robek dibeberapa tempat dan juga ternoda darah dibeberapa bagian pakaiannya. Tubuhnya juga banyak luka-luka yang tampak sudah mengering. Dipinggangnya terikat dua buah tas yang tergantung pada ikat pinggangnya dan dilehernya terpasang sebuah slayer berwarna hijau yang sangat panjang. Semilir angin yang berhembus menebarkan sedikit bau mesiu yang berasal dari tubuh gadis tersebut.

“Astaga!!!” “Apa dia sudah mati ?” kata Firya

“Biar aku cek kak Firya” sahut Renee.

Renee bergegas menghampiri sosok tubuh itu dengan perlahan Renee membalik tubuh yang tertelungkup itu.

“Ah seorang gadis, kasihan sekali”.

Renee membuka sarung tangan kanan gadis itu dan menggenggam pergelangan tangannya dengan jempol yang menempel pada urat nadi untuk mencari denyut nadi gadis itu.

“Bagaimana keadaannya Renee-chan” tanya Suzaku.

“Ssttt sebentar aku harus berkosentrasi”.

Renee dengan seksama mencari-cari denyut nadi gadis itu tapi dia tidak merasakan apa-apa.

“Sepertinya sudah terlambat”.

To be contimue....

[02] Introducing!One Billion Reward

11:40 PM Unknown

One Billion Reward adalah sebuah karya dari Lesehan Studio yang telah menerbitkan komik-komik lainnya seperti 1SR6, The Creator Jade dan Jalan Komik di Koloni, dan 5 Menit Sebelum Tayang di majalah online Makko. One Billion Reward bersetting di sebuah dunia alternative yang disebut ‘spirit world’ dan penduduknya dapat menggunakan kekuatan yang disebut magic, yang disegel dalam kartu-kartu.

Karena magic umum digunakan dalam berbagai hal, pemerintah dunia pun membentuk sebuah divisi yang bernama I.S.S (International Security Service) yang bertugas menangani ‘wanted person’, yaitu para kriminal yang menggunakan magic dalam aksi mereka dan setiap kepala mereka diberi harga yang mahal, dan yang tertinggi adalah 1 trilyun dimana pelakunya bernama Reinz Elnorvich. Tapi seperti apa penampilan Reinz tidak diketahui dan petunjuk untuk menemukannya hanyalah tangan kirinya yang seperti tangan iblis.

::Pengenalan Karakter::

Reinz Elnorvich

Kriminal dengan bayaran tertinggi di ‘spirit world’. Waktu kecil ia dititipkan pada teman ayahnya, Professor William, di kota Carthus. Ia mempunyai force magic yang sangat kuat.

Ayahnya tak pernah kembali sehingga dia diasuh oleh Professor William sampai kemudian Professor William ditangkap dan dibunuh oleh I.S.S untuk alasan yang belum diketahui sehingga Reinz menaruh dendam pada Albert Hoperheart, petinggi I.S.S. Setelah Professor William meninggal, Reinz meninggalkan kota tempat ia dibesarkan, Carthus.
Tapi karena perbedaan kekuatan, akhirnya Reinz kalah dan menjadi gundah gulana karena Albert berkata bahwa ia membunuh William hanya karena perintah dan perintah itu diberikan ayah Reinz yang hilang entah kemana.

2 tahun setelah kepergiannya, Reinz kembali dan menemukan kota itu dipenuhi pasukan I.S.S dan Bounty Hunters yang ingin menangkapnya. Dan karena membela pemilik café kenalannya yang hendak disita tokonya karena tidak sanggup membayar pajak pada pemerintah, para pasukan I.S.S dan Bounty Hunters menemukannya dan mengejarnya sehingga ia harus langsung berhadapan dengan Albert Hopeheart, petinggi I.S.S. *sekaligus pemecut KP KoN tercinta :P /wait ini out of topic*

Rin (left), Lucia (right)

Lucia & Rin

2 bersaudara yang berpetualang dengan alasan yang belum diketahui. Lucia sangat protektif pada Rin karena hanya dialah anggota keluarganya yang tersisa setelah ayahnya pergi 15 tahun yang lalu dan ibunya meninggal saat Rin berusia 4 tahun.

Menjadi terlibat dengan Reinz karena Rin mencuri dompet Reinz dan mereka berdua dikira satu komplotan dengan Reinz.

Karena ikut dikejar oleh I.S.S akhirnya mereka berdua terpaksa ikut dengan Reinz berlayar dengan kapal Marco ke kota Napholus.

Albert Hoperheart

Pemimpin tertinggi organisasi I.S.S. Reinz menaruh dendam padanya karena dianggap bertanggung jawab atas kematian Professor William. Magic user kelas atas yang punya kepribadian dingin dan tenang, *biarpun tetap saja lebih uke tampangnya dibanding Reinz /mata fujo ON /lho OOT lagi*. Mengaku memberi hukuman mati pada professor William atas perintah ayah Reinz.

Profesor William

Teman ayah Reinz sekaligus orang yang telah membesarkan Reinz karena ayahnya tak pernah kembali. Untuk alasan yang belum diketahui ia ditangkap dan dihukum mati oleh I.S.S.

Marco Vandres

Bajak laut terkenal yang menolong Reinz yang dikejar oleh Pasukan I.S.S dan Bounty Hunters. Marco menyelamatkan Reinz karena pernah berhutang nyawa pada professor William.

Setelah Reinz merusak sebagian kota Carthus dalam pertarungannya dengan Albert Hoperheart, ia membawa Reinz, Lucia, dan Rin kabur ke kota Napholus. Marco mempunyai asisten cantik sekseh bernama Vanessa Diledia.

Bolevard Elnorvich

Ayah Reinz yang menghilang setelah menitipkan Reinz kepada Professor William saat Reinz masih kecil. Sepertinya otak yang bertanggung jawab dibalik kematian Professor William dan ia juga mungkin adalah atasan Albert Hoperheart.

Bagi para pecinta komik action boleh dong dibaca sekaligus mengangkat komik lokal :3 artnya bagus, biarpun plotnya memang agak terlalu cepat tapi kualitasnya boleh punya~~ gak kalah sama komik-komik luar! :D

Untuk membaca atau men-download komik One Billion Reward, bisa lewat situs Lesehan Studio di --> http://lesehanstudio.com/bacakomik/2/One-Billion-Reward.html

[02] Ignis Interview #02 - Maybellek Fever

11:40 PM Unknown

PEMIRSAH! PE PE MI MIR SA SAH PEMIRSAH ~~kok kayak tukul~~
Pada I-Magz edisi kedua ini, Team Redaksi memutuskan untuk membahas mengenai produk yang sedang HOT di Ignis Academy, yaitu

MAYBELLEK!

apa sih Maybellek itu? Yuk kita simak aja wawancara berikut ini!
*bgm : XETADJAM XYLET*

Oh iya, profile owner Maybellek bisa dibaca di sini :D

---

Q : Permisi :DD Saya dari team redaksi I-Magz ^^ mau wawancara sama Momo nih , boleh...? :D
Momo : Boleh dong... Momo merasa tersanjung diwawancarai redaksi.. *senyum host*

Q : Denger denger, Momo itu kan ownernya Maybellek OwO. Sebenernya, apa sih Maybellek itu?
Momo : Maybellek itu sebuah produk kecantikan untuk pria maupun wanita, dengan ekstrak ajaib yang gak akan bisa diproduksi dimanapun kecuali oleh Momocompany, ekstrak ini pun gak bisa didapatkan dimanapun selain di Momoshop dalam produk Maybellek yang ekslusif ini :)

Q : Awal kebentuk nya gimana tuh? (OoO)
Momo : Sebenarnya asal muasal Maybellek ini adalah sebuah jamu tradisional yang saya rancang sendiri secara rahasia dengan unsur ketidaksengajaan dari masa muda yang menggelora *ribet amat woy ngomongnya*
Jamu tersebut ternyata cukup diminati oleh masyarakat Ignis karena dapat dinikmati kapan saja dan enak rasanya. Oh, dan tentu khasiatnya tok-cer. Karena itu saya mengganti kemasan tradisionalnya menjadi lebih global hingga produk ini bisa diterima lebih banyak umat. Jadi proses pembuatannya tetap secara tradisional, cuma kemasannya saja yang pabrikan. Intinya sih ada cinta di setiap tetes Maybellek. ;)

Q : Oooh..unik juga ya :D Terus udah seberapa jauh promosi nya? Apa sampai ke KON?
Momo : Dengan bantuan GM saya dik Shou-chan dan bagian personalia saya, dik Ola, Maybellek bisa menyebar luas sampai sekarang /ahmasa :P/
Kami juga menyewa SPG dik Marsyah (Marysa -red), dan dalam upaya pengembangan usaha, saya menjalin kerja sama dengan restoran pisnyan Marsyah, dengan menyuguhkan pisang goreng Maybellek yang menyehatkan dan mempercantik tampilan dan hati anda.
Untuk Ibu kota... Saya sudah pernah mengangkat produk lipstick Maybellek dalam event cover model dengan saya sendiri sebagai modelnya. Promosi lainnya sedang dalam proses :)

Q : Boleh dong, ceritain tentang produknya sedikit (promosi)
Momo : seperti Momo udah berkoar2 dari tadi, Maybellek memberi anda kecantikan outside (phisically) maupun inside (innerbeauty).
Si Maybellek ini terdiri dari beberapa macam produk, beberapa yang sudah rilis sih, bubuk a'la Momoshop yang berkhasiat untuk gender-bend, meningkatkan masa kesuburan pada wanita, dan menambah bumbu keren nan manleh pada pria. Efeknya tergantung dari cara pakai dan dosis :) bisa ditanyakan dulu pada kami agar tidak salah kaprah ya..
Lalu selanjutnya Maybellek lipstick, dan Mo'oreal shampoo, serta parfum Mont Bellek for man. Khasiatnya akan memakan beberapa paragraf gak penting kalau dituliskan ^^ jadi kalau tertarik bisa ditanyakan ke customer service kami.
Oh untuk seribu pembeli pertama set lengkap Momoshop, Momocompany memberikan tiket gratis ke Disn*yland serta topi bebek yang keren punya.

Q : Produk andalan Maybellek apa nih kalau boleh tau? Apa laku di pasaran?

Momo: Produk andalan maybellek sampai saat ini adalah Maybellek itu sendiri. Maybellek Lipstick yang pada akhirnya lebih dikenal orang sebagai Maybellek. (Nama perusahaan kami adalah Momocompany dengan rangkaian produk Momoshop) lalu ada a'la Momoshop powder yang masih banyak peminatnya.
Sampai saat ini ada beberapa pelanggan setia di Ignis, seperti Arel dan Popo (Apollo -red.). Mereka jadi cakep setelah pake Maybellek lho ;) sebelumnya kusam tak terurus.. *ditimpuk sendal Arel-Popo*

Q : Ada gak kesulitan Momo waktu jualan?
Momo: Hmm, gak sulit sih.. Cuma ya itu palingan.. Beberapa pelanggan masih malas buat baca aturan pakai atau konsultasi, jadi masih ada yang kena efek samping gak perlu.. (Kayak Marysa yang diduga hamil itu lho... Padahal itu komplikasi dikit aja :))

Q : Oh, gitu OwO.. Gimana nih, caranya sobat sobat disini kalau pengen beli produknya?
Momo: Hubungi customer service Momoshop di layar bawah ini.. *tunjuk bawah*

Q : Apa harapan Momo ke depan buat Maybellek?
Momo : Makin bisa diterima masyarakat pastinya. Soalnya ini produk yang sangat worthed untuk digunakan dan dipertahankan. Tapi yang jelas Maybellek dan Momoshop pasti akan kami kembangkan jadi lebih baik lagi.

Q : Oke, makasih ya momo:D
Momo : okeee ^^)b

Nah sobat I-Magz, udah tau kan sekarang Maybellek itu apa? :D Jangan lupa beli yah~ ♥